Perusahaan taruhan olahraga DraftKings menerima reaksi keras di media sosial pada hari Senin setelah memposting parlay bertema 9/11 di aplikasinya.
Pengguna media sosial membagikan tangkapan layar aplikasi DraftKings pada Minggu malam dari parlay bernama “Never Forget.” Parlay tersebut termasuk kemenangan New York Mets, Yankees dan Jets pada hari Senin, 22 tahun setelah serangan teroris di World Trade Center.
“Bertaruhkan tim-tim New York ini untuk menang malam ini pada 9/11,” demikian bunyi deskripsi parlaynya.
Parlay tersedia di aplikasi pada Minggu malam dan ditayangkan pada Senin pagi, dengan orang-orang yang tidak menyetujui perusahaan taruhan olahraga tersebut mencoba mengambil keuntungan dari 9/11.
Parlay tersebut dihapus pada hari Senin, dan DraftKings memposting permintaan maaf karena menampilkannya.
“Kami dengan tulus meminta maaf atas fitur parlay yang dibagikan secara singkat dalam rangka memperingati 9/11,” bunyi pernyataan tersebut. “Kami menghormati pentingnya hari ini bagi negara kami dan khususnya bagi keluarga mereka yang terkena dampak langsung.”
‘Ini memalukan’
Bret Eagleson, yang ayahnya, Bruce, terbunuh di World Trade Center, menjalankan organisasi keluarga dan responden pertama yang disebut 9/11 Justice. Dia mencela tawaran DraftKings sebagai “tuli nada.”
“Sangat memalukan menggunakan tragedi nasional 11 September untuk mempromosikan bisnis,” katanya kepada The Associated Press. “Kita membutuhkan akuntabilitas, keadilan dan keterbukaan, bukan kepentingan pribadi dan promosi yang tidak tahu malu.”
Perusahaan tidak akan mengatakan berapa banyak orang yang memasang taruhan sebagai hasil dari penawaran tersebut, atau apakah taruhan tersebut tetap valid atau apakah telah dibatalkan.
Berkontribusi: Associated Press
Leave a Reply